OpenBTS
video tentang open bts
Pengertian OpenBTS
Open BTS adalah sebuah aplikasi yang berjalan pada platform linux.
Open BTS sejatinya merupakan sebuah aplikasi yang opensource namun dalam
pengadaan alatnya/hardwarenya harus membeli. Open BTS sebenarnya tidak
berbeda jauh dengan BTS(Base Transceiver Station) pada umumnya.
Open BTS menggunakan perangkat keras yang bernama USRP(Universal Software Radio Peripheral) untuk memancarkan signal jaringan standar selular (GSM).
Open BTS menggunakan perangkat keras yang bernama USRP(Universal Software Radio Peripheral) untuk memancarkan signal jaringan standar selular (GSM).
Komponen dasar sistem Open BTS relatif sederhana di bandingkan BTS
yang sebenarnya dan cara kerjanya hampir mirip. Open BTS dalam
penggunaannya dapat digunakan di daerah yang terpencil dan terisolir
dari listrik maupun koneksi internet.
Sementara itu, USRP sendiri berfungsi sebagai transceiver(pemancar
dan penerima) sinyal GSM. Untuk penomoran dan manajemen lalu lintas
suara(voice) digunakan aplikasi Asterisk(protokol VoIP SIP). Fungsi
Asterisk mirip perangkat MSC(Mobile Switching Center) pada sistem GSM.
Karena itu Asterisk juga disebut soft switch karena berbasis piranti
lunak. Sedang untuk SMS memakai aplikasi Jabber protokol XMPP. Semua
aplikasi ini free dan open source.
Mengenai jangkauan, OpenBTS ini bisa menjangkau hingga radius 20 km
sehingga socok untuk diterapkan di wilayah pelosok yang tidak terjangkau
jaringan seluler. Selain itu, SIM card yang sudah tidak terpakai juga
bisa digunakan di OpenBTS ini.
Legalkah ?
Ketika praktisi Onno w.Purbo mencoba mengimplementasikan OpenBTS di
Indonesia, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menilai
penggunaan teknologi Open BTS masih terlarang karena belum ada regulasi
yang mengaturnya secara detail.
Namun, Jika mengacu pada Undang Undang Telekomunikasi No. 36 Tahun
1999 tentang Telekomunikasi pasal 3; telekomunikasi diselenggarakan
dengan tujuan untuk mendukung persatuan dan kesatuan bangsa,
meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata,
mendukung kehidupan ekonomi dan kegiatan pemerintahan, serta
meningkatkan hubungan antar bangsa. Termasuk dari Keputusan Menteri
Perhubungan Nomor KM. 21 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Jasa
Telekomunikasi Pasal 6. Dari pembeberan pasal-pasal dari regulasi di
atas, jelas bahwa penyelenggara jasa teleponi dasar dapat dilakukan oleh
non-operator asal ada ijin menteri.
Sistem kerja OpenBTS
Skema kerja dari OpenBTS adalah OpenBTS mengganti infrastruktur
tradisional dari operator GSM, dari Base Transceiver Station (BTS) ke
belakangnya. Dari yang biasanya traffik diteruskan ke Mobile Switching
Center (MSC), pada OpenBTS trafik di terminasi pada box
yang sama dengan cara mem-forward data ke Asterisk PBX melalui SIP dan
Voice-over-IP (VoIP). Sementara itu, referensi air interface (Um)
menggunakan software-defined radio (SDR) pada Universal Software Radio
Peripheral (USRP) USB board.
Penerapan OpenBTS
Penerapan pertama dari OpenBTS adalah ketika dipasang di sebuah
negara kecil yang bernama Niue pada 2010 silam. Niue adalah sebuah
negara yang sangat kecil dengan penduduk sekitar 1700 orang yang tidak
menarik bagi penyelenggara telekomunikasi mobile. Struktur biaya OpenBTS
sangat cocok untuk Niue yang sangat mendambakan layanan selular tapi
tidak bisa membeli sistem base station GSM konvensional. Di papua juga
merupakan lokasi penerapan OpenBTS. Tercatat sejak tahun 2014, Kurtis
Heimerl membangun OpenBTS di salah satu daerah terpencil dekat wamena.
Demikianlah sedikit informasi mengenai OpenBTS. Jika memang anda
memiliki informasi lebih detail mengenai OpenBTS, silahkan submit
komentar di kolom komentar yang sudah disediakan.
Sumber : https://telko.id/277/openbts-apakah-itu/
EmoticonEmoticon